KETIKA SURATAN TAQDIR TELAH DI GARISKAN

Posted by DODI JAYA On Sabtu, 12 Februari 2011 0 comments
Senandung malam menghentakkan kerinduan yang dibalut dengan suasana hening yang mencekam, aroma nafas alam semakin tercium teramat menusuk sampai kesum-sum tulang, tangisan sang senja semakin menyayat kesunyian berbaur menjadi satu bersama tarian-tarian rumput ilalang, berkumpul tercurah dan menitik jatuh melalui pucuk-pucuk dedaunan laksana air mata yang menetes tergulir jatuh dan menghempaskan tetesan tersebut jatuh kebumi.
***
Elrahma nayla tersenyum menyaksikan putri kecil nya sudah beranjak dewasa gadis kecil itu telah tumbuh kian anggun dengan busana nya berlari-lari kecil mengitari halaman rumah, suatukebahagiaan diantara kesedihan yang ia rasakan sebab bagaimanapun tidak kini dia harus menghabiskan masa-masa indahnya tanpa kehadiran ayah sang kecil,dengan tabahnya dia melalui saat-saat ketika si kecil menangis dipelukan dengan susah payah dia mendampinginya menghiburnya.
***
namun kenangan manis itu sudah terlewatkan olehnya si kecil yang lincah itu kini terbaring dengan tenang kain kafan putih membungkus sekujur tubuhnya, elrahma menangis tersedu-sedu seolah tidak pernah menyadari dan menyangka tentang kenyataan yang telah terjadi, sesaat dia melirik boneka panda kesayangannya ada rasa penyesalan timbul di benaknya ketika ia tidak mampu membelikan boneka itu dengan ukuran lebih besar seperti yang ia inginkan "sayang,  ayo bangun jangan tinggalkan mamah sendiri, bangunlah sayang nanti mamah akan belikan boneka yang lebih besar buat kamu” isak tangis nya tertumpah berbaur dengan bacaan surat yasin mengantarkan kepergiannya
 

***
Elrahma melepas kepergian suaminya dengan perasaan agak was-was entah sejak kapan perasaan tidak enak itu selalu hadir dari benaknya, perasaan menyesalpun timbul dia menyesali kenapa tidak memenuhi permintaanya untuk di buatkan sayur sop kesukaannya. Sebelum berangkat sang suami bersikap sangat romantic padanya elrahma pun sambil menyalami tangannnya berucap “Cepat pulang ya sayang nanti aku buatkan sayur sop yang enak special buat kamu”. Sang suamipun tersenyum kemudian meninggalkannya sendirian, hingga saat ini semenjak kecelakaan tragis itu…
***
Kini Elrahma pun terbaring lesu kurus kering kulitnya akibat dia tidak mau makan, peristiwa tersebut cukup membuat nya syok dan sakit-sakitan hingga selang kurun waktu kemudian iapun pergi menghembuskan nafasnya meninggalkan sisa-sisa kepedihan dalam hidupnya.Hanya ketabahan yang mampu ia perlihatkan dalam hidup meskipun tubuhnya sudah tidak mampu menanggung kelebihan beban namun rohaninya semakin kuat semakin mantap ia tetap bertahan ia tetap optimis, namun pada akhirnya kecacatan dari pengalaman hidup nya memaksa untuk terkapar dan daya tahan menipis akibat menanggung beban yang menguras otak dan fikirannya. Dia meninggal bukan karena minum racun, bukan karena keputus asaan namun karena taqdir yang menghendakinya di jemput menemani si kecil dan suaminya.

0 comments to KETIKA SURATAN TAQDIR TELAH DI GARISKAN

Posting Komentar

Monggo lur yang sopan ya.

DODI JAYA. Diberdayakan oleh Blogger.