DZIKIR CINTA

Posted by DODI JAYA On Jumat, 10 Agustus 2012 0 comments
Pertolongan Mu aku sambut Tuhan, Engkau hadir disaat aku rapuh
Engkau hadir disetiap kegalauan, dan mengusap disetiap bulir dari deraian air mata.
Pengaruh Mu semakin Asyik aku rasa dalam diam aku lantunkan lagu syahdu penghibur diantara suka dan duka.

Diketika itu masih teringat ketika aku masih didalam buaian, Ayah dan bunda yang mengasihaniku begitu manja, Padamu tuhan titipkan kasih sayangnya, aku hidup diantara mereka dengan riang gembira, dan Merekapun  dengan Ikhlas mengasuh ku hingga aku benar-benar sanggup untuk mengarungi kehidupan.
Wahai bunda air matamu sering  aku lihat, isak tangismu selalu membayang disepanjang hikayat nafas ini, ketika itu... aku anakmu terbaring tak berdaya dan hampir kehilangan nyawa, dengan ketidak tegaanku aku mencoba untuk tetap terus untuk hidup meski bayang-bayang kematian serasa dan terus menghantui.

Ketika aku tumbuh berkembang, fase selanjutnya aku lewati, aku hidup diantara kerumunan kebahagiaan, aku merasa seolah akulah yang paling hebat karena aku merasa ini duniaku, aku merasakan nikmatnya segala sesuatu apa yang ada di dunia ini, dan semuanya aku masukkan kemulut, semuanya terasa manis begitu lezatnya keagungan Mu. Selepas detik-detik itu, aku hidup dengan penuh keyakinan bahwa orang tua ku begitu sayang dan teramat mengasihiku.

Namun ketika fase selanjutnya aku mulai merasakan lingkungan yang berbeda, lingkungan yang ada diantara mereka. Aku gugup, aku merasa semua tidak sesuai dengan keinginan yang aku harapkan, kadang terasa semacam perasaan yang berbeda, dan setelah aku faham benar ternyata itu adalaha rasa sakit, rasa sakit akan keilangan, rasa sakit akan kekecewaan, rasa sakit akan hal yang Universal, dari hal ini aku mulai mengarti bagaimana rasanya ketika ibu meneteskan air mata, dari hal ini aku merasa, begitu pedih penderitaannya ketika itu.

Setelah beberapa tahun kedepan aku mulai merasa ketertarikan ku dengan semua lawan jenisku, ketika itu masa dimana aku mulai berdandan se elok mungkin, aku berupaya untuk memikat semua yang ada, meski hal tersebut hanyalah timbul dari dasar hati saja. Aku benar merasa sesuatu yang baru mulai datang lagi,dan itu benar-benar hal baru yang aku yakini.

Dan ketika ada seseorang yang mulai mengisi ketertarikan itu teramat makin kuat, begitu kuatnya hingga satu kata pun tidak akan mampu melafadz kannya, ternyata aku merasakan sesuatu yang lebih indah, mengenal akan seseorang, memahami seseorang melihat dari setiap gerak-geriknya, hingga aku fokuskan saja rasa ini tanpa ragu aku merasakan suka, tanpa ragu aku  ingin mengenalnya, tanpa ragu aku mulai mengenal Cinta.

Dan ketika kau mulai merasakan rasa takut ku untuk di tinggalkan, terasa begitu membayangi begitu meresahkan. Dentuman perasaan begitu menggebu. Antara sadar dan terlena aku merasa takut ditinggalkan seseorang yang benar-benar aku kasihi, begitu hal tersebut timbul tercurah, curhatku pada Dzat Yang Maha Mendengar hingga aku benar di bimbingnya dituntunnya dalam mengarungi sesuatu hal yang begitu mistery dan hingga aku menemukan taqdirku.

Ibu kini aku benar-benar faham kenapa Ibu menagis, namun aku pun faham kenapa keluh kesahmu tidak pernah aku dengar, Ibu sungguhpun engkau menangis merasa takut akan kehilangan orang yang dicintai dan keluh kesahmu tiada aku dengar itu semua demi kebahagiaan kekasih hatimu.


Tuhan Inilah Keagungan Cintamu Merasuk Menusuk Jauh Kerelung Hati

0 comments to DZIKIR CINTA

Posting Komentar

Monggo lur yang sopan ya.

DODI JAYA. Diberdayakan oleh Blogger.